Kamis, 05 November 2015
Minggu, 29 Maret 2015
Angka Kecukupan Gizi Dianjurkan di Indonesia
Tabel angka kecukupan gizi bagi orang Indonesia yang dikeluarkan pada tahun 2004, dengan pembagian untuk Anak, Laki-laki, Wanita, Hamil, dan Menyusui. Angka ini untuk remaja dan dewasa berkisar diangka 2000 Kkal. Berikut ini kebutuhan energi dalam satuan Kkal (berat dan tinggi menyesuaikan)
1. Anak:
0 - 6 bl, 550
7 - 12 bl, 650
1 - 3 th, 1000
4 - 6 th, 1550
7 - 9 th, 1800
2. Laki-laki:
10 - 12 th, 2050
13 - 15 th, 2400
16 - 18 th, 2600
19 - 29 th, 2550
30 - 49 th, 2350
50 - 64 th, 2250
60+ th, 2050
3. Wanita:
10 - 12 th, 2050
13 - 15 th, 2350
16 - 18 th, 2200
19 - 29 th, 1900
30 - 49 th, 1800
50 - 64 th, 1750
60+ th, 1600
4. Ibu Hamil:
Trimester 1, +180
Trimester 2, +300
Trimester 3, +300
5. Menyusui:
6 bl 1, +500
6 bl 2, +550
Untuk kondisi normal, kebutuhan Vitamin C angkanya hanya 90mg, kebutuhan tertinggi saat menyusui (+45 mg). Mengkonsumsi vitamin C secara berlebihan tidak ada gunanya bagi tubuh kita, kelebihan ini akan dibuang lewat air seni.
TUGAS
SOSIOLOGI ANTROPOLOGI GIZI
“Masalah Gizi Dari Berbagai Aspek”
O
L
E
H
KELOMPOK 1
KELAS D –
III 1A
Elsi Sandi
Meldawati
Pratiwi
Karista
Radha
Anggraini
Suci
Ramadhani
Wisra
Yunita
POLTEKKES
KEMENKKES PADANG
JURUSAN
GIZI
2015
1.
aspek gizi
a.
Kemiskinan sebagai
penyebab gizi kurang menduduki posisi pertama pada kondisi yag umum golongan
miskin menggunakan bagian terbesar dari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan
makanan, dimana untuk keluarga di negara berkembang sekitar dua
pertiganya,contohnya: pada suatu wilayah, sebagian besar bapak – bapak bekerja
sebagaipetani dalam persentase sebanyak 87,5 % sedangkan ibu – ibu hanya
sebagai ibu rumah tangga. Rata – rat
pendapatan keluarga perbuluan Rp.
440.000 sedangkan kebutuhan keluarga tersebut melebihi dari pendapatannya,
sehingga pendapatan yang rendah tersebut tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan
gizi keluarganya dalam kebutuhan sehari
– hari seperti dalam satu hari, keluarga tersebut hanya mampu menyediakan nasi
dan sayur saja sedangkan protein tidak tercukupi
b.
Dalam suatu wilayah
x, yang wilayahnya tidak ada atau sedikit sumber proteinnya sebagai contohnya hanya ada rempe dan tahu saja
sedangkan protein hewani yang kaya akan energi dan protein tidk ada karna tidak
ada penyaluran pangan ke ilayah x tersebut. Sehingga wilayah x tersebut yang
penduduknya mayoritas anak – anak dan ibu hamil mengalami gizi kurang yaitu bagi anak – anak menderita masrasmus atau
kwashiorkor, bagi ibu hamil akan mengalami gizi buruk
c.
Pada suatu musim,
terjadi kenaikan harga suatu barang atau bahan makanan. Menyebabkan bahan
makanan tersebut tidak mampu dibeli oleh sebagian orang karena harganya yang
meningkat drastis. Sebagai contoh :daging sapi harganya naik, bagi masyarakat
yang ekonominya rendah tidak mampu lagi untuk membeli daging sapi tersebut
sehingga mereka menganti dengan bahan makanan yang harganya relatif murah
seperti telur ayam. Kaena kenaikan harga bahan makanan berlangsung lama,
sehingga masyarakat hanya mampu membeli telur an mengkonsumsinya setiap hari sehingga kebutuhan zat gizi lainnya tidak
tercukupi
2. aspek suku bangsa
a.
Suku bangsa batak
suka makan daging anjing .sedangkan menurut kebudayaan jawa dan agama islam
anjing dianggap binatang yang najis dan
kotor, dan menurut seni memasak, kandungan gizi dari anjing itu bernilai tinggi
bagi masyarakat yang bukan beragama islam.
b.
Di irian jaya, suku
asmad baham nakanan pokoknya adalah berasal dari pohon sagu. Sagu mengandung
kandungan gizi yang tidak banyak, apabila makanan pokok tersebut tidak ditambah
dengan makanan lain maka tubuhnya lemah, jadi suku asmad juga menambahkan ikan
pada makanannya yang mengandung protein tinggi
c.
Pada saat sesudah
kemerdekaan banyak golongan atas dan menengah yang memakan makanan seperti
orang belanda, seperti roti, keju, mentega, susu, untuk menigkatkan diri dalam
status sosialny ,disamping itu dirasa lebih praktis .kebiasaan tersebut
disebabkan oleh penjajahan atau kebudayaan belanda yang lama menjajah indonesia
3. aspek gengsi sosial
a.
Rasa kepuasan hati
karena merasa mendapatkan pujian dari lingkungan.seorang kaum sosialita yang
hidup dilingkungan yang mewah dan terkenal seperti artis / actor akan
mempengaruhi pola makanan yang berhubungan dengan masalah gizi. Dia terbiasa
hidup mewah dan makan di tempat – tempat mewah seperti di cafe – cafe yang
makanannya siap saji, sehingga dia akan mendapatkan pujian dari orang – orang
dilingkungan sosialitanya dan para pengemarnya. Sehingga makanan dicafe – cafe
siap saji tersebut menjjadi tren di kalangan pengemarnya. Jika dia tidak
melakukan hal – hal tersebut maka dia merasa tidak mendapatkan pujian atau
gengsi. Padahal makanan siap saji tidak baik untuk ubuh karena kebanyakan
makanan tersebut tidak baik dalam pengolahan dan penambahan zat – zat bebahaya
di dalam makanan.
b.
Kebijakan pemeritah
untuk makan dengan singkong di suatu wilayah dibuat untuk seluruh masyarakat di wilayah tersebut,
singkong juga dapat di jadikan makanan pokok. Namun ad sebagian pejabat dan
isteri pejabat tersebut yang tetap makan nasi. Mereka merasa singkong adalah
makanan kelas bawah dan merassa malu untuk memakannya. Dari segi nilai gizinya
singkong sama dengan beras, akan tetapi harga singkong lebih murah dari beras,
hal iniah yang menyebabkan isteri pejabat tersebut tidak mau mengkonsumsu
singkong sebagai makanan pokok,karena mereka menganggap singkong adalah makanan
kaum miskin.
c.
Dalam suatu waktu
negara amarika serikat mengimpor bahan makanan yang dinamakan dengan bulgur
wheat yaitu bahan makanan pokok untuk menganti makanan pokok indonesia. Karena
bahan makanan baru dan bahan makanan impor masyarakat dengan gengsi sosialnya
cenderung mengkonsumsi makanan tersebut dan menganti nasi dengan makanan itu.
Masyarakat mengkonsumsi bulgur wheat tanpa pengetahuan gizi sama sekali dan
hanya karena gengsi saja
Langganan:
Postingan (Atom)